Jumat 01 Nov 2013 22:50 WIB

Gubernur Enggan Tanggapi Wacana Pemisahan Kota Depok

  Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (kedua Kiri) bersama Wakil Gurbernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kedua kanan) melaksanakan Salat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Bandung, Kamis (8/8).   (Republika/Adhi Wicaksono)
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (kedua Kiri) bersama Wakil Gurbernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kedua kanan) melaksanakan Salat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Bandung, Kamis (8/8). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan enggan menanggapi wacana tentang pemisahan Kota Depok dari Provinsi Jawa Barat dan rencananya akan dilebur atau dimasukkan ke Provinsi DKI Jakarta.

"Saya ngak mau berwacana, saya Gubernur Jabar, Kota Depok itu kan wilayah Jabar, jadi sudah selesai lah," kata Ahmad Heryawan, usai rapat koordinasi di Gedung Sate Bandung, Jumat.

Ia menegaskan walaupun lokasi berbatas, saat ini Kota Depok bukanlah wilayah Provinsi DKI Jakarta namun masuk ke dalam wilayah Jawa Barat.

"Saya sedang mengatakan bahwa Depok adalah Jabar, bukan DKI Jakarta, hari ini faktanya seperti itu, wacana mah itu urusan lain lah," kata Heryawan.

Ketika ditanyakan apakah dirinya sepakat dengan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang enggan Kota Depok berpisah dari Provinsi Jawa Barat, Heryawan enggan memberikan jawaban pasti.

"Pokoknya hari ini saya ngak mau berwacana, Depok itu Jabar, titik," ujar Heryawan.

Menyikapi wacana pemisahan Kota Depok dari Provinsi Jawa Barat, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tidak mau pusing dengan usulan yang diusung oleh berbagai pihak tersebut.

Orang nomor satu di Kota Depok ini menyatakan selama menginduk ke Provinsi Jawa Barat, tidak ada kendala birokrasi di Kota Depok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement