Jumat 01 Nov 2013 08:20 WIB

Malioboro 'Bermandikan Cahaya' Rp 800 Juta

Rep: Yulianingsih/ Red: Didi Purwadi
 Kawasan Malioboro Yogyakarta
Foto: Antara/Noveradika
Kawasan Malioboro Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mulai pekan ini Malioboro sebagai ikon wisata Yogyakarta akan bermandikan cahaya. Pasalnya, Pemkot Yogyakarta tahun ini memasang puluhan lampu hemat energi yang mampu mengeluarkan cahaya aneka warna di sepanjang Malioboro. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Syarif Teguh, mengatakan lampu-lampu dengan kekuatan cahaya penuh ini dipasang di kanan di kiri sepanjang Jalan Malioboro.

"Ini merupakan program City Beautification untuk mempercantik Malioboro sebagai ikon wisata Yogya," ujar Syarif.

Program tersebut diambilkan anggaran dari Pemda DIY sebesar Rp 1 miliar yang masuk dalam APBD Murni Kota tahun 2013. Alokasinya, Rp 800 juta untuk penataan lampu dan Rp 200 juta untuk membuat dua mobile stage (panggung keliling).

"Kami sudah sosialisasikan program ini kepada Pemda DIY. Artinya, ini dilakukan sebagai pendukung rencana penataan Malioboro oleh propinsi (Pemda DIY)," ujarnya.

Ada 30 titik pemasangan lampu hias di tepi Maliboro. Mulai dari ujung utara sampai sekitar wilayah Dagen atau tepatnya selatan Mal Malioboro.

Namun, lampu yang sudah dipasang saat ini baru sampai di selatan gedung DPRD DIY. Sedangkan, lampu yang telah menyala baru di jalur pedistrian sebelah barat atau bekas taman yang pernah ditanami rumput gajah beberapa waktu lalu.

Sementara, sisi timur Malioboro memang sudah dipasang rumah lampu berbahan batu kali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement