REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Warga Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara menilai jalur menuju Pulau Nunukan akhir-akhir ini rawan terjadi perampokan.
Irwan, warga Kecamatan Seimenggaris di Nunukan, Kamis (31/10), mengungkapkan maraknya kasus perampokan di daerahnya akhir-akhir ini juga membuat kekuatiran bagi warga setempat terjadinya kasus yang sama di wilayah perairan.
Ia mengatakan, warga setempat seringkali memperhatikan gelagat mencurigakan sepanjang perairan Kecamatan Seimenggaris menuju Pulau Nunukan dengan melihat adanya speed boat yang berpura-pura memancing ikan.
Padahal kata Irwan, tidak pernah ada nelayan yang melakukan kegiatan (menangkap ikan) dengan menggunakan speed boat walaupun berukuran kecil.
"Akhir-akhir ini banyak kegiatan berpura-pura memancing ikan di perairan dari (Kecamatan) Seimenggaris menuju (Pulau) Nunukan menggunakan speed boat. Kita selalu curiga kalau orang-orang ini hanya mengintai korban," kata warga Desa Tabur Lestari Kecamatan Seimenggaris ini.
Kegiatan mencurigakan, sebut warga transmigrasi ini, seringkali terlihat pada awal atau akhir bulan setelah diketahui warga di kecamatan itu telah menerima hasil penjualan kelapa sawit yang akan berbelanja atau menyimpan dananya di bank-bank yang hanya ada di Pulau Nunukan.
Irwan mengharapkan adanya patroli rutin dari aparat keamanan di sepanjang perairan kedua pulau dengan lama menyeberang sekitar satu jam itu.