REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait mengatakan, kemungkinan partainya mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres cukup terbuka. Hal ini tak lepas dari dorongan masyarakat yang memang mendukung Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Karenanya, ujar dia, saat ini PDIP masih mencari momen yang tepat terkait penetapan Jokowi sebagai capres. Karena pencapresan Jokowi yang terburu-buru bisa membuka peluangan serangan dari lawan politik partai.
"Ada kemungkinan Jokowi nanti di menit-menit akhir dipilih. Saya kira sebelum bulan Maret akan diputuskan. Kalau masyarakat PDIP meminta Ibu Mega agar Jokowi dijadikan capres saya kira Ibu Mega akan setujui," ujar Sabam di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (31/10).
Sabam menyatakan, yang mesti diketahui masyarakat adalah Megawati tengah mencari momentum yang tepat untuk mendeklarasikan pencapresan Jokowi. "Mega tidak mempermasalahkan. PDIP tidak keberatan kalau Jokowi, tapi lihat waktunya nanti. Tinggal tunggu momen saja," katanya.
Jabatan Jokowi sebagai gubernur bukan alasan PDI Perjuangan tidak mencapreskan Jokowi. Sebab yang terpenting dari sebuah pencapresan adalah dukungan luar dari rakyat Indonesia."Kalau rakyat menghendaki bagaimana? Mungkin Anda yang tidak menghendaki," ujarnya.