Kamis 31 Oct 2013 13:16 WIB

Presiden Minta Gubernur Sumbar Keluarkan Perda Lingkungan

Rep: Dewi Mardiani/ Red: Heri Ruslan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, untuk mengeluarkan peraturan daerah (perda) terkait lingkungan.

"Saya lihat kemarin, hutan masih hijau, indah. Pak Gubernur saya titip, keluarkan perda agar lingkungan yg indah, hijau, dan baik ini agar dilestarikan," kata Presiden dalam sambutan puncak peringatan Hari Pangan se-dunia (HPS) ke-33 di halaman kantor TVRI Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (31/10).

Permintaan itu disampaikannya setelah Presiden meresmikan dan menandatangani prasasti Jembatan Kelok 9 pada puncak Peringatan HPS tersebut.

Proyek Jembatan Kelok 9 terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar dengan menelan dana sebesar Rp 602,5 miliar ini berasal dari APBN. Proyek ini dibagi ke dalam dua tahap pengerjaan. Tahap pertama pada 2003-2011, lalu tahap kedua pada 2012-2013.

Di Kelok 9 ini dibangun enam jembatan dengan total panjang mencapai 943 meter dan panjang jalan mencapai 2,089 km.

Jembatan ini menghubungkan ruas Bukittinggi (Sumbar) dengan Pekanbaru (Riau). Jadi, jembatan ini sebagai penghubung jalur perekonomian Sumatra Barat dan Riau, serta provinsi lainnya, dari daerah di bagian barat dan timur.

"Dengan kemegahan yang dimiliki, bisa jadi tujuan wisata yang menarik. Yang penting, tertib dan aman. Jangan sampai ada lingkungan yang terganggu," tegasnya.

SBY berharap, infrastruktur di sana mendorong peningkatan pembangunan terintegrasi. Ke depan, harapnya, Provinsi Sumbar bisa tampil menjadi pusat pertumbuhan ekonomi terkemuka di negara ini.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden meresmikan proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumbar yang lainnya.

Sebelumnya, pada Rabu (30/10), selain meninjau Jembatan Kelok 9, Presiden juga meninjau balai pembibitan ternak di Padang Mengatas, Lima Puluh kota. SBY juga menyempatkan diri ke pembangunan kembali Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar, Sumbar, akibat sambaran petir dan kebaka yang rusak terbakar akibat petir pada 2007.

Tak hanya itu, dia juga mengunjungi perpustakaan Proklamator Bung Hatta yang pada 2006 diresmikannya. Pada hari itu, Presiden bermalam di Istana Bung Hatta di Bukittinggi. "Saya bersyukur melihat kemajuan pembangunan di Sumbar. Saya berharap pembangunan di provinsi ini dapat dipacu dan kesejahteraan rakyat ditingkatkan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement