Kamis 31 Oct 2013 06:12 WIB

Bandara Sepinggan Harus Dilengkapi Fasilitas Anak

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan terminal baru Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (29/1).
Foto: Antara
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan terminal baru Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Wakil Ketua DPRD Kalimatan Timur (Kaltim) Yahya Anja mengatakan fasilitas umum Bandara Sepinggan di Balikpapan yang bertaraf internasional semestinya dilengkapi fasilitas tumbuh kembang anak.

"Di tengah tingginya mobilitas pengunjung bandara, pasti terdapat pengunjung yang membawa anak kecil. Sementara harus menunggu jadwal penerbangan, yang harus dipikirkan adalah bagaimana anak-anak yang berada di bandara berjam-jam menunggu jadwal terbang," kata Yahya Anja di Samarinda, Kamis.

Yahya mengingatkan agar bandara Sepinggan menyediakan ruang bagi anak, apalagi saat ini sedang dalam tahap pembangunan ruang tunggu yang baru.

"Mengenai ruang tumbuh kembang anak, tidak hanya terbatas ruang yang dilengkapi alat bermain dan belajar, toilet bagi anak juga diperlukan," kata Yahya.

Seringkali ditemui anak laki-laki ke toilet harus didampingi ibunya, sehingga si anak harus masuk ke toilet perempuan. Yahya melihat kondisi tersebut tidak baik bagi psikologi si anak.

"Fasilitas tumbuh kembang anak harus masuk dalam konsep bandara. Ini penting, apalagi di saat harus menunggu jadwal penerbangan. Kalau orang dewasa bisa sibuk dengan alat komunikasinya kalau anak-anak bagaimana," kata politikus Partai Demokrat tersebut.

Lebih lanjut Yahya mengatakan, fasilitas tersebut akan turut mendukung dan melengkapi fasilitas Perpustakaan Seru yang juga akan tersedia di Bandara Sepinggan.

Perpustakaan Seru itu sendiri merupakan program dari pemerintah berupa penyediaan ruang baca pada fasilitas umum, dimana buku-buku serta jaringan internet disediakan pemerintah.

"Tersedianya ruang tumbuh kembang anak juga akan mendukung dan melengkapi perpustakaan seru. Begitu pun sebaliknya. Sehingga memang semuanya saling melengkapi. Oleh karena itu perlu ada komunikasi dan koordinasi untuk membangun dan penyediaan fasilitas tersebut," kata Yahya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement