Rabu 30 Oct 2013 19:33 WIB

Muhammadiyah: Media Berperan Angkat Calon Pemimpin Muda

Stike 'Aisyiyah Muhammadiyah
Foto: karo.muhammadiyah.or.id
Stike 'Aisyiyah Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan media massa berperan mengangkat figur calon-calon pemimpin dari generasi muda yang ada di daerah untuk menjadi pemimpin nasional.

"Kami berpendapat sebenarnya tidak ada krisis calon pemimpin nasional. Hanya, kita belum menemukan saja karena kami amati ada beberapa wali kota dan bupati yang punya pemikiran substantif dan pemikiran bagus," kata Din dalam jumpa pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Rabu.

Muhammadiyah, lanjut Din, mendorong adanya sistem suksesi kepemimpinan nasional pada 2014.

"Bukan suksesi kepemimpinannya, tapi sistem suksesinya karena 2014 juga dapat dipandang sebagai tahun alih generasi kepemimpinan bangsa," kata Din.

Ia mengatakan partai-partai politik juga perlu mengutamakan kepentingan nasional dalam proses perekrutan kader-kader mereka dan bukan sekedar mengedepankan kepentingan perebutan atau pelanggengan kekuasaan.

"Harus ada kesediaan dari semua pihak khususnya partai politik karena sesuai dengan konstitusi, partai politik punya kewenangan untuk mencalonkan pemimpin," katanya.

PP Muhammadiyah mengajak segenap komponen bangsa menyepakati sejumlah langkah strategis seperti pemberantasan korupsi, konsolidasi demokrasi multikultural, pembentukan watak bangsa, dan sejumlah permasalahan lain nasional.

"Pemilihan umum bukanlah kontestasi berebut kekuasaan dengan egoisme politik kepartaian, tapi amanat dan idealisme berbangsa dan bernegara yang luhur untuk memperjuangkan nasib rakyat," kata Din.

Muhammadiyah juga mengusulkan penyelenggaraan konsensus nasional baru yang melibatkan seluruh komponen bangsa demi menyelesaikan masalah kemiskinan, ketenagakerjaan, kerusakan alam, kriminalitas, kekerasan sosial dan konflik antarkelompok, serta produk-produk asing yang banyak diimpor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement