REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 28 rumah di tiga desa di Kabupaten Sukabumi rusak ringan dan sedang karena diterjang angin kencang.
"Tiga desa yang dilanda angin kencang tersebut yakni Desa Warnasari, Karawang dan Parungseah. Untuk sementara rumah warga yang rusak mencapai 28 unit, tetapi jumlah itu masih sementara karena kami masih melakukan pendataan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada Antara, Senin.
Menurut Usman, jumlah rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut bisa saja bertambah karena informasi dari petugas yang di lokasi masih ada beberapa warga dan petugas baik desa maupun kecamatan yang belum melapor tentang kerusakan tersebut.
Namun, untuk bantuan darurat sudah mulai disalurkan kepada para korban seperti makanan siap saji dan lain-lain. Pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan rumah warga yang rusak masih bisa dihuni.
"Tim reaksi cepat sudah berada di lokasi dan sampai saat ini kami masih siaga mengingat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang berpotensi terjadinya
bencana serupa," tambahnya.
Bahkan, BPBD saat ini sudah menerima laporan kejadian serupa di dua lokasi berbeda lainnya yakni Kecamatan Kabandungan dan Cibadak. Untuk jumlah rumah yang rusak pihaknya masih melakukan pendataan, informasinya di Kecamatan Cibadak terdapat sembilan rumah yang rusak.
"Kasus bencana seperti ini cukup tinggi dalam beberapa hari kebelakang dan tidak menutup kemungkinan terjadi bencana susulan di lain daerah, kami pun sudah menugaskan relawan dan TRC untuk selalu siaga agar bisa meminimalisir dampak dari bencana tersebut," kata Usman.