REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, menilai kampanye melalui jejaring sosial sangat efektif menggalang dukungan masyarakat.
"Kampanye melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lainnya sangat efektif, selain mudah juga murah meriah," kata ketua DPC PKB Mamuju, Muhammad Bakri Bestari di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, para calon anggota legislatif yang diusung PKB Mamuju pada pemilu 2014 memaksimalkan sosialisasi melalui media jejaring sosial di internet untuk mendapatkan dukungan pemilih di Pemilu 2014.
Menurut dia, kampanye melalui jejaring sosial lebih mudah dan cepat berkomunikasi dengan masyarakat, menyampaikan program partai yang akan diusung mengisi pembangunan di Mamuju agar daerah ini cepat maju dan berkembang.
"Pemilih cerdas yang menggunakan jejaring sosial sangat mudah dilakukan komunikasi, menyampaikan visi pembangunan partai, dan para caleg ketika terpilih di pemilu 2014 nanti," katanya.
Menurut dia, PKB di Mamuju yang didominasi Caleg muda paham teknologi, kreatif, cerdas, optimis sangat mudah memanfaatkan dunia teknologi meraih dukungan masyarakat, sehingga memanfaatkan internet merupakan salah satu strategi bagi PKB dalam memenangkan Pemilu 2014 di Sulbar.
Bestari mengatakan, PKB di Mamuju mentargetkan satu kursi tiap daerah pemilihan, sehingga PKB akan mentargetkan meraih tiga kusi karena Kabupaten Mamuju telah dibagi menjadi dua Dapil setelah mekarnya Kabupaten Mamuju Tengah dari Kabupaten Mamuju sebagai kabupaten induknya.
Bakri mengatakan, target PKB Mamuju raih satu kursi tiap dapil, optimis akan diraih karena badan otonom organisasi Nahdatul Ulama yang ada di Mamuju akan mendukung PKB memenangkan pemilu 2014 di Mamuju.
"PKB memiliki ikatan emosional dengan NU, organisasi Islam terbesar di negara ini, karena pendiri partai ini banyak yang berlatar belakang dari organisasi NU," katanya.
Karena itu, badan otonom NU di Mamuju seperti Fatayat NU, IPPNU, Muslimat NU, dan Ansor, juga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah menyatakan diri bersiap mendukung PKB memenangkan Pemilu 2014, konsolidasi jajaran pengurus badan otonom NU dan pengurus PKB secara massif telah dilakukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
