REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Bencana angin puting beliung mulai melanda sejumlah daerah Jawa Tengah seiring memasuki musim penghujan. Hujan deras disertai angin kencang merusak atap rumah, merobohkan pohon turus jalan, baliho, hingga mengakibatkan putusnya aliran listrik.
Hujan deras disertai angin, Ahad (27/10) petang, melanda wilayah Desa Tlogorandu dan Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Bencana alam musiman itu mengakibatkan sejumlah pohon besar tumbang melintang jalan. Sehingga menutup akses jalan penghubung antar wilayah kecamatan menjadi lumpuh.
Selain memacetkan jalur alternatif, puting beliung juga merusakkan atap rumah warga. ''Atap rumah saya juga rusak akibat disapu angin,'' kata Catur Nugroho, Kepala Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Senin (28/10).
Pohon tumbang juga terjadi di Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring. Sejumlah pohon Trembesi tumbang melintang di jalan, hingga mengakibatkan jalur penghubung wilayah Juwiring menuju Karangdowo lumpuh. Semua kendaraan roda empat terpaksa dialihkan melalui jalan kampung. Sedang kendaraan roda dua terpaksa harus antre untuk bisa melanjutkan perjalanan.
Warga dibantu aparat kepolisian giat mengevakuasi batang pohon yang melintang ke tengah jalan. Sebagian mengatur dan memberi petunjuk pengguna untuk mencari jalan aternatif, dan menghindari kemacetan panjang. Puting beliung juga memutuskan jaringan listrik di Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring. Ini akibat kabel listrik PLN putus setelah tertimpa pohon randu alas.
''Angin puting beliung terjadi sangat singkat. Tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang. Terpaan angin kencang membuat pohon pontang-panting, hingga tumbang. Warga kami sempat panik. Mereka pada berlari ke teras, takut rumahnya ambruk,'' kata Parjana, Kepala Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring.
Bencana serupa juga menerjang Kabupaten Karanganyar. Kali ini, terjadi di Dusun Pambregan, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu. Sejumlah pohon tumbang menimpa rumah yang mengakibtkan kerusakan yang cukup parah. Meski tidak ada korban jiwa namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Aji Pratama Heru, langsung menuju lokasi begitu menerima laporan bencana di sana. Ia bersama tim memberikan pertolongan sesuai prosedur tetap. Dan, membuka akses jalan raya dari Adi sucipto hingga Desa Ngasem Colomadu yang sempat macet karena tertutup pohon tumbang dan baliho rusak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
