REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kematian anggota Brimob Kedung Halang, Brigadir M Syarif Mappa. Dugaan sementara, Syarif meninggal dunia karena berkelahi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto mengatakan, dari sejumlah penyelidikan polisi mendapatkan kronologi kematian anggota Brimob tersebut.
"Awalnya korban berkelahi di Jalan Raya Tanjung Barat seberang depan kantor Koramil Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu," tuturnya, Senin (28/10).
Lalu setelah korban berkelahi, ia berjalan meninggalkan lokasi perkelahian dan menuju ke Jalan Raya Tanjun Barat, RT 11/08 depan penjual buah dekat Ex Apotik Sari Sakti, Pejaten Timur, Pasar Minggu. "Korban sempat duduk di trotoar," kata Rikwanto.
Lantas, korban meminta tolong dan bertanya kepada penjual martabak (saksi) untuk menunjukkan lokasi kantor polisi terdekat. "Ia juga sambil memperkenal diri, 'saya anggota Brimob," tutur Rikwanto.
Kemudian, penjual martabak tersebut menunjukkan sebuah arah ke kantor polisi setempat. Belum berjalan sampai sepuluh meter, korban tersungkur. Ia pun dibawa ke kantor polisi sebelum akhirnya meninggal.