REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan ribu bahkan jutaan buruh siap menggelar aksi besar-besaran menuntut keinginan mereka kepada pemerintah. Dikabarkan, mulai Senin (28/10) nanti para buruh akan menggelar mogok nasional yang disertai demonstrasi hingga Rabu (30/10).
Atas rencana ini, kepolisian mengaku akan senantiasa siap berusaha menjaga stabilitas keamaan di tengah masyarakat. Selain tentunya instruksi kepada seluruh jajaran di daerah, untuk mengawal dan menjaga agar buruh tidak melakukan aksi mengganggu keamanan apalagi kekerasan.
“Polri siap memberika pelayanan dalam kegiatan saudara-saudara buruh. Kami berharap agar dalam kegiatan tersebut tetap memperhatiakn kepentingan umum juga,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto dihubungi Republika, Ahad (27/10).
Agus mengatakan, terpenting dalam kegiatan nasional buruh ini, keamanan di tengah masyarkat tetap terjaga. Terpeliharanya rasa aman itu diminta agar dapat beriringan dengan kegiatan buruh yang sukses tanpa diwarnai segala bentuk kekerasan.
“Yang penting tertib dan tidak anarkis. Tentunya Polri juga siap memberikan pengamanan untuk adanya kegiatan itu,” kata dia.