Ahad 27 Oct 2013 15:12 WIB

Rektor Seminari Mertoyudan Berniat Galang Dana Saat Jakarta Marathon

Jakarta Marathon 2013
Foto: indonesiaberprestasi.web.id
Jakarta Marathon 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Seminari Petrus Kanisius Mertoyudan, Ignatius Sumarya, SJ, yang meninggal saat mengikuti Jakarta Marathon 2013, Ahad (27/10) pagi, sedang dalam upaya menggalang dana untuk pendidikan para calon pastor di lembaga pendidikan tersebut. Jakarta Marathon 2013 dimulai pukul 05.00 WIB.

"Beliau dan beberapa imam Jesuit memang sedang melakukan penggalangan dana bagi Seminari Menengah Mertoyudan," kata Uskup Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta ketika dihubungi dari Jakarta, Ahad (27/10).

Mgr. Pujasumarta mengetahui kabar tersebut dari salah seorang kerabatnya di Jakarta. Romo Sumarya lahir di Desa Sumyang, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dia ditahbiskan sebagai imam pada 1984 dan pernah menjabat sebagai Direktur Yayasan Strada Jakarta, berkarya di Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), dan Rektor Kolese Kanisius di Jakarta.

Romo Sumarya diduga terkena serangan jantung saat sedang berlari di acara kompetisi lari internasional tersebut. Jenazah saat ini masih berada di rumah duka RS St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disemayamkan di Kapel Kolese Kanisius Menteng, Jakarta Pusat. Pada Senin (28/10) sore, jenazah akan diberangkatkan menuju Girisonta, Semarang untuk dimakamkan di makam para pastur Jesuit pada Selasa (29/10).

Surat keterangan

Sementara itu, salah seorang panitia pelaksana Arif Ramadoni mengatakan dalam persyaratan pendaftaran sudah diminta lampiran surat keterangan sehat yang harus diperoleh oleh masing-masing peserta. "Di (syarat) pendaftaran kami sudah ada itu. Dan memang kami tidak menyediakan pos pemeriksaan kesehatan sebelum lari," kata Arif.

Persiapan pelaksanaan Jakarta Marathon juga dinilai kurang maksimal oleh sejumlah peserta. Antrean pengambilan restpack terjadi cukup panjang dan sangat lama. "Peserta menunggu sampai pukul 03.00 WIB dinihari, padahal pagi sudah mau lari," kata salah seorang peserta dari Jakarta bernama Agung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement