REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Tim SAR akhirnya berhasil menemukan jasad warga yang hanyut terseret arus laut di sekitar pintu masuk tol Benoa-Nusa Dua, Bali, melalui pencarian selama delapan hari. "Jasad korban ditemukan pukul 10.35 Wita sekitar 500 meter dari tempat kejadian musibah," kata staf Kantor SAR Denpasar, Dea Kusuma Wardani.
Korban yang diketahui bernama Made Soka Prabudita (26) ditemukan dalam kondisi mengapung sekitar 500 meter sebelah utara pintu tol Benoa yang merupakan kawasan hutan bakau. Menurut dia, jasad korban ditemukan dalam kondisi yang sudah rusak, namun masih bisa dikenali.
Tim SAR telah mengevakusi jasad korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah untuk keperluan medis. "Mayat korban sudah dievakuasi ke RS Sanglah dan pihak keluarga sudah mendapat informasinya," ucapnya.
Sebelumnya korban bersama enam rekannya memancing di bawah tol sekitar perairan Benoa, Minggu (20/10) sekitar pukul 14.00 Wita. Namun saat hendak pulang, korban terpeleset dan jatuh hingga akhirnya terseret arus.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian dengan mengerahkan sekitar 60 petugas gabungan. Petugas tersebut terdiri dari SAR Denpasar, Sabara Polda Bali, Polisi Perairan Polda Bali hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Provinsi Bali.