REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta akan menampilkan rekaman gambar kamera pemantau (closed circuit television/CCTV) di laman resminya. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengakses rekaman tersebut.
"Masak yang bisa lihat CCTV hanya wali kota tertentu. Nanti akan kita buka di Jakarta.go.id supaya masyarakat bisa lihat dan ikut mengawasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/10).
Ia menambahkan, kamera pemantau lalu lintas, lokasi kebakaran dan pintu air yang sudah rusak juga akan diperbaiki. Pengelolaan kamera-kamera pemantau juga akan diintegrasikan.
"Nanti kominfo akan persatukan semua CCTV yang selama ini belum terintegrasi. Kita juga akan tambah server, karena yang saat ini ada masih kurang," kata Ahok.
Pemprov juga berencana merombak mekanisme pengadaan kamera pengawas untuk mencegah penyelewengan anggaran. Apalagi, beberapa pejabat dinas ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dalam pengadaan kamera CCTV.
Ikuti Whatsapp Channel Republika