Kamis 24 Oct 2013 19:50 WIB

Gempa 5.6 SR di Aceh Rusak 547 Rumah

Rep: fenny melisa/ Red: Taufik Rachman
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penanganan dampak gempa 5,6 SR di Kabupaten Pidie, Aceh yang terjadi pada Selasa (22/10) pukul 12.40 WIB masih terus dilakukan. Dampak kerusakan terjadi di 16 desa yang tersebar di Kecamatan Tangse, Kecamatan Mane, dan Kecamatan  Geumpang.

 

Hingga saat ini tercatat 1 orang meninggal akibat serangan jantung atas nama Abu Bakar (90 tahun) dan 3 orang luka-luka. Kerusakan bangunan bertambah meliputi 547 rumah rusak di 15 desa, 2 jembatan rusak sedang, 12 masjid rusak sedang, 17 sekolah rusak sedang, 1 pustu, 4 kantor pemerintahan, dan 36 pertokoan rusak sedang.  

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Bupati Pidie telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 12 hari yaitu 22 Oktober 2013 hingga 3 November 2013.

 

"Posko tanggap darurat telah didirikan di Kantor Kecamatan Tangse. BNPB telah memberikan bantuan dana siap pakai Rp 200 juta untuk operasional penanganan tanggap darurat," kata Sutopo Kamis (24/10).

Sutopo menambahkan BPBD Pidie sudah mendistribusikan logistik pada korban gempa yang dilakukan oleh pihak kecamatan setempat dan mendirikan tenda peleton dan tenda keluarga 150 unit.

BPBD bersama unsur lainnya juga telah melakukan pembersihan dengan  alat berat. Kondisi masyarakat pun telah normal kembali menjalankan aktivitas sehari-hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement