Rabu 23 Oct 2013 19:48 WIB

Diminati, Gerbong KA Ciremai Ditambah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Lokomotif kereta Argo Jati tengah langsir di Stasiun Gambir, Jakarta
Foto: WIKIMEDIA COMMONS
Lokomotif kereta Argo Jati tengah langsir di Stasiun Gambir, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Baru beroperasi kurang dari sebulan, tingkat okupansi Kereta Api (KA) Ciremai, cukup tinggi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menambah gerbong kereta tersebut.

Manajer Pemasaran dan Angkutan (Daop) III Cirebon, Sigit Irawanta, menyebutkan, untuk libur panjang dan hari-hari libur lainnya, tingkat okupansi KA Ciremai, khususnya kelas eksekutif, mencapai 100 persen. Sedangkan untuk kelas ekonomi AC, tingkat okupansi di masa libur mencapai 95 persen. Sementara tingkat okupansi harian, mencapai 60 persen.

‘’Angka (tingkat okupansi) ini cukup tinggi,’’ ujar Sigit, Rabu (23/10).

Sigit mengungkapkan, melihat tingginya tingkat okupansi tersebut, maka pihaknya akan menambah jumlah gerbong KA Ciremai. Sejak diluncurkan pada 28 September 2013 lalu, KA Ciremai hanya memiliki dua gerbong kelas eksekutif dan dua gerbong kelas ekonomi. Namun saat ini, gerbongnya menjadi dua kelas eksekutif, satu kelas bisnis dan dua kelas ekonomi AC.

‘’Pada Januari 2014, kami akan menambah lagi menjadi empat kelas eksekutif dan dua kelas bisnis AC,’’ tutur Sigit.

Humas Daop 3 Cirebon, Sugianto, menambahkan, pihaknya berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan mereka.  Diharapkan, para pelanggan semakin puas menggunakan layanan kereta api.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement