Rabu 23 Oct 2013 18:11 WIB

Ratusan Honorer Terancam Tak Jadi PNS

Rep: Lilis Handayani/ Red: Djibril Muhammad
Demo guru-guru honorer depan Istana Presiden beberapa waktu lalu
Foto: detik.com
Demo guru-guru honorer depan Istana Presiden beberapa waktu lalu

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Ratusan tenaga honorer kategori dua di lingkungan Pemkab Indramayu, khawatir tidak bisa diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013.

Hal itu menyusul adanya kuota 30 persen secara nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) terkait pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS tahun 2013.

 

"Adanya kuota ini membuat kami sangat resah," ujar seorang tenaga honorer di lingkungan Setda Pamkab Indramayu, yang enggan disebut namanya, Rabu (23/10).

 

Dia menilai, pemberlakuan aturan kuota 30 persen secara nasional itu akan berimbas pada nasib tenaga honorer kategori dua di daerah. Dia menyatakan, tenaga honorer yang diterima menjadi CPNS tidak akan seratus persen. "Bisa masuk 30 persen saja sudah bagus," tuturnya.

 

Hal senada diungkapkan tenaga honorer kategori dua lainnya, Heri. Pria yang telah bertugas sebagai staf pelaksana di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indramayu itu mengaku hanya bisa pasrah.

 

"Saya hanya bisa pasrah dan berdoa agar tetap dapat masuk menjadi CPNS," kata pegawai yang telah bekerja lebih dari 15 tahun di Dishubkominfo Kabupaten Indramayu itu.

 

Heri berharap, penilaian tenaga honorer kategori dua semestinya tidak hanya didasarkan pada hasil tes atau seleksi yang akan dilaksanakan pada 3 November 2013 saja. Dia mengatakan, penilaian juga harus menyertakan juga pengabdian dan lamanya masa kerja.

 

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Eddy Mulyadi, mengatakan aturan dari Kemenpan mengenai kuota 30 persen tersebut tidak secara otomatis diberlakukan di seluruh daerah. Sebab, tes atau seleksi penerimaan CPNS kategori dua didasarkan atas hasil passing grade.

 

"Bisa saja ada kabupaten/ kota yang lulus seleksi CPNS-nya diatas 30 persen atau mungkin dibawah 30 persen," katanya menerangkan.

 

Eddy menyatakan, tenaga honorer yang tidak terserap dalam seleksi CPNS kategori dua, akan diserahkan ke dinas atau instansi masing-masing. Sebab, APBD Kabupaten Indramayu tidak menganggarkan gaji untuk tenaga honorer.

 

Seperti diketahui, pelaksanaan seleksi CPNS kategori dua ini akan dilaksanakan pada 3 November 2013 di sejumlah lokasi di Kabupaten Indramayu. Lembar jawaban peserta akan diserahkan ke Kemenpan RI untuk dinilai sesuai passing grade.

 

Di kabupaten Indramayu terdapat 1.170 tenaga honorer. Dari jumlah itu, sekitar 600 orang di antaranya merupakan tenaga honorer di bidang pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement