REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua DPR Marzuki Alie menyebutkan, korupsi yang merugikan keuangan negara adalah perilaku orang-orang bodoh yang sedang mendapatkan kekuasaan.
Ketika membuka sidang umum parlemen antikorupsi Asia Tenggara (SEAPAC) di Medan, Rabu (23/10), Marzuki mengatakan, praktik korupsi muncul bukan karena ada kekuasaan. Melainkan kebodohan dalam menjalankan kekuasaan.
Ungkapan tersebut dikutipnya dari dramawan terkenal Irlandia George Bernard Shaw yang mengkritisi perilaku orang-orang bodoh dalam menjalankan kekuasaan.
Menurut Marzuki, kekuasaan hanya alat dalam menegakkan kebenaran dan keadilan untuk menciptakan kemakmuran bagi masyarakat.
Namun bagi orang-orang bodoh, kekuasaan malah menjadi objek korupsi guna mengambil keuntungan untuk pribadi dan kelompoknya. "Para pelaku korupsi itu adalah orang-orang yang bodoh dalam peradaban," katanya.
Marzuki menegaskan perilaku bodoh tersebut dapat dicegah dengan mengutamakan moralitas dan integritas individu, termasuk anggota parlemen.