Rabu 23 Oct 2013 09:36 WIB

Ratusan Siswa Korban Gempa Aceh Terpaksa Diliburkan

Sekolah Dasar
Foto: pronesia.co.id
Sekolah Dasar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 271 siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, terpaksa libur sekolah karena gedung sekolah mereka rusak berat akibat guncangan gempa, Selasa (22/10).

"Hari ini kami terpaksa meliburkan sekolah, dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar," kata Kepala SD Neubok Badeuk-II Abdul Muthalib di Tangse, Rabu (23/10).

SD Neubok Badeuk-II terdapat sebanyak 101 murid dari kelas satu hingga kelas enam. "Kami belum tahu sampai kapan bisa belajar kembali, meski dibawah tenda darurat," katanya menambahkan.

Kecamatan Tangse atau berjarak sekitar 190 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu merupakan daerah pertanian dan perkebunan, dengan kondisi tanahnya tergolong subur.

Sementara Madrasah Ibtidaiyah Pulo Kawa dengan jumlah sebanyak 170 murid juga terpaksa diliburkan karena tidak memungkinkan dilakukan aktivitas belajar dan mengajar karena gedung sekolah rusak berat.

Gempa berkekuatan 5,6 skala Richter mengguncang Aceh yang juga dirasakan kuat oleh masyarakat Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh pada Selasa pukul 12.40 WIB.

Abdul Muthalib menjelaskan sejauh ini belum ada bantuan untuk mendirikan tenda darurat guna penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar.

"Kami berharap segera datang bantuan tenda darurat sehingga aktivitas belajar dan mengajar bisa terselenggara," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pulo Kawa Tipariah juga mengharapkan bantuan dari pemerintah atau donator mendirikan tenda untuk kegiatan belajar dan mengajar meski secara darurat.

"Untuk sementara yang lebih cocok digunakan adalah tenda darurat, sebab tidak mungkin aktivitas belajar di gedung karena murid masih trauma dengan gempa," kata dia menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement