REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sebanyak 615 sekolah dasar (SD) di Karawang, Jawa Barat, mengikuti perlombaan olahraga tradisional. Perlombaan digelar guna mengasah bakat, minat dan kemampuan siswa dalam bidang olahraga tradisional.
Bupati Karawang, Ade Swara, mengatakan, perlombaan tersebut juga menjadi ajang seleksi invitasi olahraga tradisional tingkat Provinsi Jawa barat.
"Tahun lalu, Karawang merupakan juara umum tingkat provinsi. Tahun ini perlu mempertahankan prestasi tersebut," ujar Ade, Selasa (22/10).
Ade mengatakan, olahraga tradisional merupakan kebudayaan asli Indonesia yang perlu dipertahankan. Sebab, semakin majunya teknologi maka semakin besar kemungkinan budaya tersebut terkikis.
Guna melestarikan budaya itu, salah satunya dengan menggelar seleksi ini. Tujuannya, untuk menanamkan kebudayaan terhadap pelajar. Juga mencari bakat prestasi pelajar SD di Karawang.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (PO) Disdikpora Karawang, Rahmat Gunadi mengatakan, perlombaan ini merupakan program tahunan Disdikpora bidang PO. Mengingat, olahraga tradional sangat penting ditanamkan terhadap pelajar SD.
Pelombaan ini meliputi, permainan eggrang, tarumpah panjang, dagongan dan hadang. Permainan ini tak sekadar untuk bersenang-senang melainkan ada nilai moral yang diperoleh anak-anak.
Salah satunya, melestarikan kecintaan terhadap hasil karya para leluhurnya.