Selasa 22 Oct 2013 20:32 WIB

Kemenhub Akan Bangun Jalur KA Kaltim-Kalteng

kereta api ekonomi
Foto: aditya pradana putra
kereta api ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan pembangunan jalur kereta api Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur kini telah dalam perencanaan Kementerian Perhubungan untuk memenuhi angkutan darat di daerah Kalimantan.

"Frase rencana dan investasi pembangunan rel kereta api Kalteng - Kaltim telah ada dalam rencana pembangunan dan pengembangan transportasi kami," kata Menteri Perhubungan usai pertemuan kesepakatan delapan tahun BIMP EAGA di Banjarmasin, Selasa.

Pernyataan menteri tersebut menjawab harapan Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin tentang adanya jalur transportasi darat berupa kereta api yang menghubungkan Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat hingga ke Malaysia.

Menurut Mangindaan, bila jalur kereta api di dalam negeri telah terbangun, selanjutnya untuk konektivitas ke luar negeri seperti Malaysia akan dibicarakan lebih lanjut. "Kita selesaikan dulu pembangunan dalam negeri, setelah untuk konektivitas ke luar negeri seperti ke Malaysia akan kita bicarakan ulang," katanya.

Rencana pembangunan rel kereta api tersebut disampaikan Mangindaan usai pertemuan dengan empat menteri perhubungan empat negara yang tergabung "BIMP-EAGA" yaitu Brunei Darussalama, Indoenesia, Malaysia dan Filipina East ASEAN Growt Area di Banjarmasin Selasa.

Pada pertemuan delapan tahun BIMP-EAGA Trasport tersebut, para pejabat kementerian empat negara berkomitmen memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan untuk bisa meningkatkan konektivitas transportasi udara, laut dan darat.

Kesepakatan tersebut disampaikan oleh keempat pejabat kementerian perhubungan empat negara masing-masing diwakili dari Indonesia Menteri Perhubungan E.E Mangindaan, Brunei Darussalam diwakili oleh Menteri Perhubungan Dato Abdullah Bakar.

Selain itu, dari Malaysia diwakili oleh Wakil Meteri Perhubungan Malaysia Datuk Abdul Aziz Kaprawi dan dari Filipina oleh Jose Perpetuo M Lotilla.

Selain jalur kereta api, tambah Menteri, saat ini pihaknya juga sedang fokus mengembangkan beberapa bandara di Indonesia yang mungkin untuk bisa diterbangi dengan penerbangan internasional.

Seperti Bandara Syamsudinnoor, yang akan dibangun dengan lebih memadai, baik itu sarana dan prasarana serta luasan bandaranya.

"Pemerintah akan memenuhi berbagai fasilitas bandara yang diperlukan, sehingga akan memudahkan bagi perusahaan penerbangan yang akan masuk," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement