REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Marathon akan digelar pertama kalinya di Indonesia pada 27 Oktober mendatang. Untuk memeriahkan event berkelas internasional tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghadirkan 17 panggung hiburan.
"DKI sudah menyiapkan spot-spot tertentu untuk panggung musik. Nanti ada 17 spot musik, termasuk di Monas," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama usai melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar di Balai Kota, Selasa (22/10).
Ahok, begitu ia biasa disapa mengatakan, lima hari jelang pelaksanaan Jakarta Marathon, segala persiapan sudah selesai dilakukan. Meski demikian, katanya, satu hari sebelum hari H, dia dan Sapta akan meninjau rute yang akan dilewati para pelari.
Sementara itu, Sapta mengatakan, saat ini sudah ada 10 ribu orang yang tercatat sebagai peserta Jakarta Marathon, baik pelari profesional maupun masyarakat yang hobi lari. Seribu orang di antaranya merupakan peserta dari luar negeri. Menurut dia, sebenarnya jumlah pendaftar lebih dari 10 ribu orang, meski demikian panitia harus membatasi agar tidak membludak.
"Dari luar negeri sudah 1.000 lebih, mereka datang tidak dibayar, cuma untuk lari di Jakarta. Ini berarti Jakarta masih punya daya tarik yang tinggi untuk orang datang," kata Sapta.