REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan revitalisasi di kawasan Kota Tua. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, program revitalisasi tersebut sudah mulai berjalan dan ditargetkan rampung pada Maret 2014.
Menurut Jokowi, pengerjaan revitalisasi kawasan yang menjadi ikon wisata di ibu kota itu dilakukan oleh Pemprov DKI dan konsorsium yang terdiri dari pihak swasta dan BUMN. Mantan Walikota Solo ini mengatakan, kerjasama dengan konsorsium itu dilakukan untuk mempercepat pengerjaan revitalisasi.
Pemprov, kata Jokowi, sengaja melibatkan konsorsium agar bisa menyelesaikan masalah kepemilikan lahan yang selama ini menjadi kendala. Sebab, gedung-gedung di Kota Tua bukan hanya milik Pemprov, tetapi ada juga yang milik BUMN dan pihak swasta.
"Nah maksudnya, yang swasta biar dikerjakan oleh konsorsium itu, dari pendekatan maupun pengerjaannya. DKI mengerjakan yang infrastuktur, seperti penanaman pohon," paparnya kepada wartawan, Senin (21/10).
Mengenai konsep revitalisasinya, alumni Universitas Gadjah Mada ini mengatakan, gedung-gedung tua yang memiliki nilai sejarah di kawasan itu akan direvitalisasi agar tetap terjaga bentuknya. Selain itu, lanjut Jokowi, Pemprov juga akan menyiapkan lahan khusus bagi pedagang kaki lima.