Senin 21 Oct 2013 17:37 WIB

Polri Terus Matangkan Format Pengamanan 2014

Rep: Gilang Akbar Pramabadi/ Red: Djibril Muhammad
Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Puncak tahun politik segera tiba. Pada 2014 yang akan menjadi waktu penyelenggaraan Pemilu menjadi perhatian semua pihak khususnya aparat keamanan. Untuk itu Kepolisian terus menyempurnakan pola pengamanan pada 2014.

 

Bekerja sama dengan TNI, sampai saat ini Polri terus membangun kesolidan kekuatan menghadapi perhelatan pesta demokrasi terbesar negeri ini.

 

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Badrodin Haiti mengatakan, perhitungan sementara Polri bersiap dengan menerjunkan 20 ribu personel mereka.

Meski tentu saja, jumlah ini dinamis sesuai dengan rumusan tetap pengamanan Pemilu 2014 sesuai arahan Kapolri baru nanti.

 

"Kami sedang persiapakan, kekuatan disertai alat penunjang. Segala potensi penganggu keamanan juga kami telaah," kata dia dalam seminar kebangsaan di Hotel Borobudur, Jakarta Senin (20/10).

 

Badrodin mengatkan, aspek yang menjadi perhatian Polri ialah soal keamanan meliputi pra, hari H, dan pasca-Pemilu. Terganggunya keamanan dari mulai indikasi kampanye hitam, bentrokan, dan juga upaya sengaja dari suatau kelompok yang ingin mengacaukan Pemilu 2014 akan Polri tangani.

 

"Prediksi-prediski sudah ada, sekarang kami persiapakan pengamanan dan personelnya demi kelancaran 2014," ujar jenderal bintang tiga ini.

 

Seperti diketahui, kerawanan terganggunya keamanan pada 2014 menjadi perhatian negara. Segi kemanan menjadi poin yang paling dikhawatirkan terganggu. Sehingga, diharapkan aparat keamanan sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan untuk menghadapi ancaman pada 2014.

 

Untuk itulah, salah satu alasan mengapa istana merekomendasikan pergantian Kapolri, karena pemimpin kepolisian saat ini Jenderal Timur Pradopo justru akan pensiun di awal 2014.

Enggan kecolongan dari segi persiapan, Kapolri baru pun dihadirkan sebelum masuk tahun 2014. Dia adalah Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri saat ini, Komjen Sutarman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement