REPUBLIKA.CO.ID,TOMANG--Festival Taman Kota yang digelar perdana cukup menarik minat masyarakat. Sekitar 5 ribu pengunjung datang menyambangi lokasi acara, Taman Cattleya, Jakarta Barat.
Selama dua hari pelaksanaan acara ini, pada hari pertama, tim Zero Waste berhasil mengumpulkan lebih dari 22,1 kilogram sampah. Dari jumlah tersebut, setelah dipilah, hanya 0,6 kilogram yang kondisinya masih cukup baik dan layak didaur ulang.
Pada hari kedua, tim Zero Waste berhasil mengumpulkan 32,5 kilogram sampah termasuk 3,5 kilogram sampah yang layak daur ulang. Hal ini membuktikan bahwa pengunjung taman dan festival taman memiliki kesadaran yang cukup baik dalam membuang sampah di tempat sampah organik dan anorganik yang disediakan oleh panitia.
Bayu Wardhana, Ketua Panitia Festival Taman mengatakan dengan adanya Festival Taman ini diharapkan dapat tetap mendorong komunitas untuk terus menggunakan taman sebagai pusat aktivitas. “Kami juga terbuka apabila konsep Festival Taman ini diadopsi oleh komunitas atau pemerintah kota yang dapat mendorong meningkatnya pemanfaatan taman kota,” Kata Bayu.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo setelah mengunjungi Festival Taman berjanji akan berusaha memperbaiki sarana prasarana Taman Cattleya, dengan menambah fasilitas bagi para difabel, lampu taman, tempat sampah, bangku taman, pembersihan kolam dari sampah, perbaikan saluran air, serta pengelolaan sampah di wilayah taman.
NIrwono Joga, Pengamat Tata Kota yang juga Koordinator Komunitas Peta Hijau Jakarta mengharapkan Festival Taman ini dapat menginsipirasi seluruh pihak baik individu, komunitas, pihak swasta, maupun pemerintah lokal untuk menindaklanjuti banyak hal guna kelangsungan hidup taman kota.
"Masyarakat dapat menghidupkan taman kota dengan berkunjung ke taman dan melakukan aktifitas di taman. Pihak swasta dapat membantu pengelolaan taman dengan membantu pemeliharaan taman dalam konteks program Taman Adopsi,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika