REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo dan Pekarya Layang-layang Nasional Indonesia menggelar Festival Layang-Layang Nasional 2013.
"Festival yang dijawalkan berlangsung di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, 19-20 Oktober 2013, rencananya diikuti 30 klub layang-layang nasional," kata Ketua Panitia Festival Layang-Layang Nasional 2013 Rahmad Suabadi di Yogyakarta, Jumat (18/10).
Ia mengatakan kegiatan tahunan itu yang sudah berlangsung beberapa kali dan mendapat respons tinggi masyarakat DIY, termasuk wisatawan yang menikmati Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo.
"Tahun lalu tidak kurang 15.000 pengunjung datang menyaksikan kegiatan festival tersebut. Tahun ini ditargetkan jumlah pengunjung akan lebih banyak lagi," kata Rahmad.
Ia menjelaskan beberapa kelas lomba dalam Festival Layang-Layang Nasional 2013, meliputi kategori tradisional (nasional), kategori 2 dimensi (lokal dan nasional), dan katagori 3 dimensi (lokal dan nasional)
"Selain itu, dilombakan kategori Train Naga ( nasional) dan kategori Rokuku Challenge ( nasional). Bagi para juara akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan sertifikat," katanya.
Ia mengatakan pengunjung festival tersebut juga akan dihibur dengan pentas kesenian.
"Festival Layang-Layang Nasional ini sekaligus menguatkan citra Pantai Glagah sebagai ikon Festival Layang-layang Nasional," katanya.