REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengaku belum maksimal dalam mengatasi masalah kemacetan di Jakarta setelah satu tahun masa kepemimpinannya.
"Memang belum. MRT sama Monorel baru dibangun. Kalau nanti busnya sudah datang, ada tambahan fasilitas untuk transportasi umumnya, ya baru nanti akan terasa," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Jumat.
Pihaknya masih terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah kemacetan di Ibukota.
"Sekarang belum apa-apa. Kita melakukan apa sih untuk kemacetan? Baru menertibkan PKL sehingga di tempat-tempat tertentu sudah nggak macet," ujar dia.
Ia mengatakan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta bukanlah perkara yang mudah. Karena, semua itu membutuhkan tahapan atau proses.
Untuk tahun depan, lanjutnya, Pemprov DKI memprioritaskan dalam pengadaan angkutan umum dan pembangunan rumah susun di wilayah Jakarta.
"Tahun depan kita prioritas di transportasi dengan membeli 4.000 bus yang terdiri atas 3.000 bus sedang dan 1.000 bus Transjakarta,'' katanya. ''Kami juga akan membangun 200 blok di sejumlah titik Jakarta.''