Jumat 18 Oct 2013 12:16 WIB

Merak-Bakauheni Dapat Tambahan Kapal Ferry

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah kendaraan antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan
Foto: Antara
Sejumlah kendaraan antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang selalu padat mendapat tambahan satu kapal. PT Dharma Lautan Utama (DLU) menambah armada  Dharma Rucitra I berkapasitas 195 penumpang dan 90 kendaraan.

Direktur Utama Dharma Lautan Utama (DLU) Bambang Harjo mengatakan, harga pembelian kapal mencapai Rp 150 miliar. ''Termasuk biaya renovasi,'' kata dia pada acara Peresmian KMP Dharma Rucitra I, Jumat (18/10).

Menurut Bambang, Merak-Bakauheni merupakan penyeberangan dengan lalu lintas terpadat di dunia. Alhasil, kebutuhan transportasi pun tinggi. Sebelum beroperasi di Indonesia, kata dia, kapal impor kebanyakan harus direnovasi terlebih dahulu agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Renovasi kapal, kata dia, memakan waktu enam bulan. Fasilitas kapal yang diimpor  dari Jepang itu dimaksimalkan dan ditambah. Kapal ini di negara asalnya termasuk yang terbaik. Perubahan itu mulai dari interior, kursi, dan fasilitas lainnya agar sesuai dengan kondisi Indonesia.

Hampir semua ruang kapal itu berpendingin udara. Kursinya pun sudah reclining atau bisa dimajumundurkan. Seluruh fasilitas dimaksudkan agar seluruh penumpang merasa nyaman dan bisa beristirahat dengan nyaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement