REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO---Seorang balita berusia 1,5 tahun asal Desa Sidodani, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis, ditemukan oleh warga setempat tewas tenggelam di anak Sungai Air Berau.
"Haikal balita 1,5 tahun ditemukan oleh warga mengapung di anak Sungai Air Berau sekitar pukul 14.30 WIB, berjarak sekitar 100 meter dari tempat balita itu bermain," kata Kepala Desa Sidodadi, Parijan, di Mukomuko.
Ia mengatakan, saat ditemukan oleh warga desa itu pertama kali, balita tersebut sudah tidak bernyawa lagi dalam kondisi jasadnya mengapung di tengah anak Sungai Air Berau. Ia menduga, jika balita tersebut hanyut dan akhirnya tewas ketika sedang asik bermain di pinggir anak sungai yang kebetulan alirannya berada hanya beberapa meter saja dari rumah orang tuanya.
Kemungkinan lanjutnya, balita tersebut terpeleset ketika sedang asik bermain di pinggir anak sungai tersebut. "Anak sungai itu tidak terlalu dalam sedalam satu meter dengan lebar dua meter," katanya.
Sedangkan, kata dia, saat balita tersebut bermain di pinggir anak sungai itu, orang tuanya sedang berada di dalam rumah sehingga tidak mengetahui keberadaan anaknya itu. Karena, kata dia, orang tua balita itu baru tahu ketika warga mengantarkan jasad anaknya tersebut. Ia mengingatkan, orang tua di desa itu untuk tidak lagi membiarkan anaknya bermain di luar rumah apalagi rumahnya tersebut berada dekat dengan aliran sungai. "Ini pelajaran bagi orang tua agar tidak membiarkan anaknya bermain di pinggir sungai," ujarnya lagi.