REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Pemerintah berupaya untuk menjadikan Pantai Klayar di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sebagai warisan dunia. Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya mendaftarkan pantai yang memiliki situs bentang alam, litologi, dan neotektonik tersebut berencana mendaftarkannya ke UNESCO.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu, mengatakan, pengajuan Pantai Klayar sebagai warisan dunia lantaran bakal dijadikan sebagai geopark. "Ini memang bagian yang kita bilang geopark. Karena, pembentukan batunya yang unik dan tidak banyak tempat yang seperti ini," kata Marie, Rabu (16/10).
Setelah menyusuri garis Pantai Klayar bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (15/10), pihaknya menganggap potensi wisatanya sangat bagus. Hanya saja, Marie memberi catatan agar sarana infrastruktur menuju pantai berpasir putih itu harus diperbaiki.
"Sarana prasarana yang di sini. Kita sudah bangun (gazebo) Balai Bengong yang di atas. Fasilitas umum seperti kamar mandi sudah kita bangun, tahun depan juga tempat untuk duduk," ujar mantan menteri perdagangan itu.
Untuk mempersiapkan sumber daya manusia, kata Marie, pemerintah daerah sudah mengantisipasi dengan pendirian Sekolah Menengah Komunikasi (SMK) Pariwisata. Pemerintah juga akan berupaya untuk mendidik tenaga pemandu yang bisa menjelaskan potensi pembentukan batu-batuan.
Dengan begitu, diharapkan wisatawan bisa berdatangan ke Pacitan untuk menikmati keajaiban alam. "Dan ada tempat wisata Goa Gong kan dekat sini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
