Selasa 15 Oct 2013 15:31 WIB

Idul Adha, Raja Kraton Yogyakarta Berikan Sapi dan Tujuh Gunungan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Fernan Rahadi
Kraton Yogyakarta (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Kraton Yogyakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, Raja Kraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X  menyerahkan seekor sapi jenis metal seberat 20 kilogram untuk abdi dalem kraton dan tujuh gunungan untuk masyarakat, Selasa (15/10).

Sapi diserahkan secara simbolis utusan dari Kraton Yogyakarta yakni abdi dalem Mas Wedono Ngabdul Ridwan  ditemani para abdi dalem Koncohaji dan Koncosuronoto  kepada Carik Reh Kawedanan Pengulon Mas Lurah Ngabdul Busaeri di kantor Kawedanan Pegulon Komplek Masjid Gede Kraton Yogyakarta.

Sementara itu gunungan diserahkan ke Masjid Gede Kraton (Kauman) sebanyak lima buah, dan masing-masing sebuah dibawa ke Masjid Gede Puro Pakualaman dan ke Kepatihan. Gunungan yang dibawa ke Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta  dikawal oleh dua ekor gajah dan prajurit Bugis.

Sesampainya di depan halaman Bangsal Wiyoto Projo  Kepatihan, gunungan yang merupakan sedekah raja kepada rakyatnya sebagai simbol kesejahteraan diserahkan oleh  utusan dalem Raja Kraton Yogyakarta

KRT Rinto Isworo kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DIY yang diwakili oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sulistyo.

Pada saat menerima gunungan yang berupa hasil bumi (sayuran dan buah-buahan), telur dan lain-lain, Sekda DIY mengatakan terima kasih kepada Sultan Hamengku Buwono X atas pemberian gunungan. ''Semoga Sultan bersama permaisuri, putra, kerabat kraton, sentana dalem, praja dalem diberi kesehatan, kesejahteraan panjang usia dan dijauhkan dari perbuatan jahat,' 'tuturnya.

Setelah gunungan didoakan, Sulistyo yang mewakili Sekda DIY bersama pimpinan SKPD (Satuan kerja perangkat daerah) mengambil beberapa hasil bumi. Selanjutnya gunungan dibawa ke depan Masjid Sulthoni untuk diperebutkan masyarakat yang hadir di Kepatihan. Dalam waktu tidak sampai lima menit gunungan habis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement