Selasa 15 Oct 2013 09:45 WIB

Kabut Asap Iringi Shalat Idul Adha di Sampit

Idul Adha (ilustrasi)
Foto: blogs.sacbee.com
Idul Adha (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Pelaksanaan shalat Idul Adha 1434 Hijriah di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berjalan lancar, namun masyarakat sedikit terganggu kabut asap kebakaran lahan kembali muncul. Sepertinya kebakaran lahan masih marak makanya kabut asap kembali muncul padahal sepekan terakhir ini sudah tidak ada muncul lagi. "Mudah-mudahan tidak bertambah parah," ucap Budi, warga Jalan Muchran Ali Kecamatan Baamang Sampit, Selasa (15/10).

Kabut asap terlihat cukup pekat sampai sekitar pukul 06.00 WIB ketika umat Islam di daerah ini ramai-ramai berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat id. Bahkan beberapa jemaah perempuan terlihat menutup hidung mereka menggunakan mukena yang mereka bawa.

Di darat, jarak pandang diperkirakan kurang dari 200 meter. Kabut asap cukup pekat terlihat di kawasan perairan Sungai Mentaya yang terlihat hanya hitungan puluhan meter sehingga cukup mengganggu masyarakat pengguna transportasi air.

Untungnya, kabut asap cukup cepat berkurang ketika warga pulang dari masjid sekitar pukul 07.00 WIB. Tiupan angin cukup membantu menghilangkan kabut asap sehingga jarak pandang kembali normal. "Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang membakar lahan bahwa tindakan mereka itu dapat menyusahkan orang banyak dan bisa mengancam kesehatan masyarakat. Saya rasa kalau pembakaran dilakukan secara terkendali dan benar-benar dijaga, dampaknya tidak sampai seperti ini," timpal Rusdin, warga lainnya.

Pantauan di lapangan beberapa hari terakhir, kebakaran lahan masih terjadi di sejumlah titik di kawasan Jenderal Sudirman dan Jalan Tjilik Riwut arah Sampit-Kotabesi. Bupati Kotim H Supian Hadi dan Kapolres Kotim AKBP Himawan Bayu Aji pun sempat turun membantu jajarannya ikut memadamkan kebakaran lahan. "Kami meminta masyarakat tidak membakar lahan dulu karena rawan menimbulkan kabut asap," pinta Supian Hadi.

Sementara itu, Himawan memerintahkan kepada seluruh anggotanya hingga ke tingkat Polsek agar ikut membantu memadamkan kebakaran lahan jika terjadi kebakaran di sekitar wilayah hukum masing-masing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement