Selasa 15 Oct 2013 00:11 WIB

Polisi Bubarkan Balapan Liar di Waykanan

  Salah satu aksi pengendara motor sebelum balapan liar.
Foto: Antara/Marifka Wahyu Hidayat
Salah satu aksi pengendara motor sebelum balapan liar.

REPUBLIKA.CO.ID, WAYKANAN, LAMPUNG -- Kepolisian Resor Waykanan di Lampung membubarkan balapan liar yang berlangsung di areal Islamic Center dalam patroli malam Idul Adha 1434 Hijriah, Senin (15/10) malam.

Kapolres Waykanan AKBP Kunto Prasetya di Blambanganumpu, sekitar 220 kilometer sebelah utara Kota Bandarlampung mengatakan terdapat sekitar 50 sampai 100 sepeda motor yang dikendarai remaja melakukan balapan liar.

"Namun, ketika patroli mendatangi tempat balapan liar, mereka membubarkan diri," ujar Kapolres, didampingi Kepala Unit Pengamanan Objek Vital (Kanit Pamobvit) Polres setempat Bripka Cucu Ahyani Sutarsa.

Polres Waykanan melakukan siaga pengamanan malam Idul Adha dipimpin langsung oleh AKBP Kunto Prasetya.

"Sebanyak 100 personel terlibat dalam kegiatan tersebut," ujar Kapolres.

Menurut dia, secara umum kondisi di kabupaten yang berada di selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Provinsi Sumatera Selatan itu terpantau kondusif.

Tim patroli dalam kegiatan tersebut, ujar Kunto lagi, dibagi tiga jalur. Tim 1 melakukan patroli di seputaran perkantoran Pemkab Waykanan, rumah dinas bupati, wakil bupati, dan pejabat Forkopimda Waykanan,

"Kemudian tim 2 patroli di jalur Simpang Empat sampai dengan Waytuba yang berbatasan dengan Kabupaten OKU Timur Sumsel, serta tim 3 melakukan patroli dari Simpang Empat hingga Kecamatan Baradatu," katanya lagi.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tindak kriminal yang merugikan masyarakat, seperti begal, ancaman terorisme, dan antisipasi balapan liar.

"Kanit Pam Obvit bersama anggota Walet Satuan Sabhara Polres Waykanan mengimbau kepada anak-anak muda di sini untuk tidak melakukan kegiatan balapan liar, menjauhi pesta minuman keras dan juga menghindari penyalahgunaan narkoba," kata Bripka Cucu menambahkan pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement