REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat memberlakukan jalur satu arah menuju Bogor karena padatnya arus lalulintas menjelang hari raya Idul Adha 1434 Hijriyah yang melintas di Jalur Puncak-Cipanas. Pantauan sejak Senin (14/10) siang volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut terus meningkat. Kendaraan yang melintas di dominasi roda empat dan roda dua dengan ciri khas mudik.
Sebagian besar pemudik jarak pendek dengan tujuan kota/kabupaten di Jabar dan Jateng, terlihat telah melintas sejak dini hari hingga sore menjelang volumenya terus bertambah. "Volume kendaraan mulai meningkat sejak minggu malam, hingga sore ini. Diperkirakan hingga tengah malam nanti jumlahnya akan terus bertambah," kata seorang petugas di Pos Polisi Hanjawar, Cipanas.
Dia menuturkan, selain kendaraan pemudik, menjelang sore kendaran pendatang mulai membaur, sehingga menjelang siang sempat terlihat antrian panjang kendaraan di sejumlah titik rawan macet di sepanjang jalur tersebut. Bahkan disejumlah pertigaan menuju vila, hotel dan restoran laju kendaraan pendatang yang hendak menghabiskan liburan panjang akhir pekan mulai tersendat seperti di pertigaan Hanjawar, Pasekon dan Pertigaan Jalan Balakang, Cipanas.
Petugas memperkirakan volume kendaaraan akan kembali terlihat meningkat dari arah Bogor menuju Cipanas, menjelang tengah malam. Sehingga ratusan petugas dari Satlantas Polres Cianjur, disiagakan disejumlah titik rawan macet. "Puluhan petugas ditempatkan untuk memecah rantai kemacetan jika terjadi. Saat ini sejumlah jalur alternativ direkomendasikan untuk mencegah terjadinya macet total di sepanjang jalur Puncak,Cipanas hingga Cianjur," paparnya.
Sementara itu, sejumlah pemudik dengan sepeda motor, terlihat memilih SPBU dan teras mesjid untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halamanya masing-masing. "Kami mau mudik ke Tasimalaya, bersama teman-teman satu kampung dan satu pekerjaan di Karawaci Tangerang. Kami memilih istirahat di SPBU ini sambil menunggu teman yang ketinggalan di belakang," kata Rusdi (35) pemudik asal Tangerang-Banten.