REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Konvensi Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, menggunakan situs-situs media jejaring sosial selain media masa sebagai medium kampanye politik dalam konvensi partai itu.
"Saya 'kan kandidat yang paling 'kere'. Jadi saya akan gunakan sosial media, dan senjata kita adalah idealisme," kata Dino selepas bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, di Kantor PBNU Jakarta, Minggu.
Dino mengatakan akan terus menyebarkan konsep Indonesia Unggul sebagai slogan kampanye di situs-situs media jejaring sosial dan media masa.
"Saya ingin sekali agar masyarakat memahami dan meyakininya sebagai resep terbaik Indonesia menjadi bangsa yang unggul di abad ke-21," kata Dino.
Selain bertemu Ketua Umum PBNU, Dino juga berencana bertemu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, pada Senin (14/10). Terkait pengunduran dirinya sebagai Duta Besar RI untuk AS dan Kanada, Dino mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi kepada Presiden.
"Dan sekarang saya tinggal menunggu keputusan Presiden. Beliau sempat menitip agar saya menyelesaikan dulu tugas utama, yaitu kunjungan Presiden Barack Obama ke Bali dan itu sudah selesai," katanya.
Sementara, Said mengatakan, dalam pertemuan itu, keduanya bertukar pikiran dan informasi serta memetakan dan membaca apa yang terjadi di masyarakat.
"Banyak yang dapat saya titipkan seperti nasionalisme, karakter, budaya, jati diri bangsa, bagaimana kita membangun bangsa yang bermartabat, bangsa yang mandiri, dan bangsa yang punya harga diri," kata Said.