Ahad 13 Oct 2013 09:08 WIB

Cegah Tawuran, Sukabumi Dorong Pemuda ke Mesjid

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
Lembaga amil Zakat Nasional (Laznas) BSM Umat mengadakan pelatihan penanggulangan bencana bagi remaja masjid
Foto: dok.laznas bsm
Lembaga amil Zakat Nasional (Laznas) BSM Umat mengadakan pelatihan penanggulangan bencana bagi remaja masjid

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bupati Sukabumi, Sukmawijaya meminta para pemuda dan remaja untuk rajin ke masjid. Permintaan ini disampaikan di tengah maraknya aksi tawuran pelajar dan peredaran narkoba di kalangan pemuda.

‘’Jarang pemuda masjid yang terlibat dalam tawuran maupun narkoba,’’ ujar Sukmawijaya, Ahad (13/10). Hal ini dikarenakan para remaja masjid memupunyai benteng keimanan yang kuat.

Diterangkan Sukmawijaya, upaya mendorong remaja masjid dilakukan dengan menggulirka program gerakan memakmurkan masjid (GMM) sejak 2012. Namun, sayang hasilnya masih ada sejumlah kecamatan yang belum maksimal menerapkannya.

Kondisi ini, kata Sukmawijaya, dikarenakan sejumlah faktor termasuk keseriusan aparat di lapangan. Ke depan, program GMM ini akan lebih digiatkan dengan menggandeng sejumlah elemen terkait seperti Badan Komunikasi Pelajar dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement