Ahad 13 Oct 2013 07:09 WIB

Pengamat: Megawati Tak Boleh Abaikan Keinginan Rakyat Soal Jokowi

Jokowi dan Megawati
Foto: Antara/Haryo Setyaki
Jokowi dan Megawati

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Board of Advisor CSIS, Jefry Geovanie, menyarankan agar Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri tak  mengabaikan kenyataan bahwa saat ini rakyat menanti kepemimpinan baru dengan Jokowi sebagai tokoh utamanya.

"Saat ini yang mesti dicermati oleh Megawati adalah orang-orang di sekitarnya, kebiasaan orang-orang di sekitar tokoh cenderung bicara hal-hal yang baik-baik saja," ujar Jefry dalam siaran persnya, Ahad (13/10). 

Bahkan, kata dia, orang-orang di sekitarnya biasanya cenderung menjerumuskan si tokoh dengan pendapat-pendapat bahwa tahun 2014 sebaiknya Megawati maju lagi dan pasti akan memenangkan kursi presiden. 

"Bila Megawati mempercayai saran-saran seperti itu dan mengabaikan kenyataan bahwa saat ini rakyat menanti kepemimpinan baru dengan Jokowi sebagai tokoh utamanya, akan sangat merugikan PDI Perjuangan. Tentu juga merugikan Megawati," cetus Jefry.

Apalagi, kata dia,  beberapa partai saat ini sedang cari-cari cara yang elegan untuk mencapreskan Jokowi. 

"Namun saya lebih yakin sikap Megawati yang masih belum mengumumkan capres PDIP saat ini, justru karena ingin melindungi kadernya yaitu Jokowi dari hal-hal yang akan merugikan Jokowi," tuturnya.

Jefry yakin Megawati akan mengumumkan pencapresan Jokowi pada akhir Januari atau awal Februari 2014. "Tidak percaya? Tunggu saja tidak lama lagi," demikian Jefry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement