REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Angka kecelakaan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih cukup tinggi sepanjang Januari-September 2013, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor setempat AKP Rano Hadiyanto, kemarin.
Dari data yang ada, tercatat 74 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Karawang mulai Januari sampai September 2013. "Banyak faktor yang menyebabkan cukup tingginya angka kecelakaan itu, seperti faktor pengendara dan kondisi jalan yang membahayakan," katanya di Karawang.
Dikatakannya, sebanyak 74 kasus kecelakaan itu melibatkan 87 kendaraan roda dua, kendaraan truk 20 unit, satu unit bus, dan kendaraan pribadi sebanyak 12 unit. Untuk korban meninggal dunia dari 74 kasus kecelakaan itu dilaporkan sebanyak 27 orang, 47 orang mengalami luka berat serta 41 orang mengalami luka ringan.
"Kalau kerugian materil dari kasus kecelakaan yang telah terjadi itu diperkirakan mencapai Rp97 juta," kata Rano. Menurut dia, di wilayah Karawang terdapat sejumlah titik yang rawan kecelakaan, seperti wilayah Jatiragas, Jatisari, dan Banyusari.
Ia menilai penyebab kecelakaan tidak hanya akibat adanya pelanggaran, tetapi juga bisa disebabkan faktor pengendara dan kondisi jalannya.
Salah satu upaya Satlantas Polres Karawang menekan angka kecelakaan lalu lintas ialah melakukan sejumlah kegiatan pencegahan, seperti membuat zona tertib lalu lintas. Manajemen berkendara bagi masyarakat juga dinilai penting, yakni mengenai fasilitas jalan, keamanan berkendara, dan yang sumber daya manusia dalam mengenal rambu-rambu lalu lintas.