REPUBLIKA.CO.ID, Gorontalo -- Gempa bumi dilaporkan menghantam wilayah Gorontalo, Sabtu (12/10). Pantauan Badan Meteorologi dan Geofisikan (BMKG) Gempa tersebut berkekuatan 5,6 SR dengan kedalaman 54 kilometer (km).
Laporan berbeda datang dari Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) yang menyebut gempa di Gorontalo berkekuatan 5,7 SR dengan kedalaman 100,4 km.
Gempa dilaporkan terjadi sekitar pulul 21.30 WIB. Pusat gempa di darat berada di 20 km Barat Laut Boalemo – Gorontalo atau 45 km BaratDaya Gorontalo Utara. Pusat gempa berada di darat, 31 km barat laut dari Tilamuta, Kab. Boalemo.
BPBD Gorontalo masih melakukan pendataan di daerah Boalemo. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Namun sejauh ini gempa tidak dilaporkan berpotensi tsunami.
"Guncangan gempa dirasakan lemah sekitar 6 detik di Kota Gorontalo," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (12/10).
Berdasarkan peta guncangan gempa (shake map) gempa berintensitas III-IV MMI (ringan). Sumber gempa berasal dari Sesar Gorontalo. Sesar ini terbentang dari arah barat laut ke tenggara yaitu dari Laut Sulawesi melalui Gorontalo hingga wilayah perairan Teluk Tomini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
