Jumat 11 Oct 2013 19:19 WIB

Harga Sayuran dan Beras Mulai Naik

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Djibril Muhammad
Pedagang sayuran di Pasar Jambul Baru, Cawang, Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pedagang sayuran di Pasar Jambul Baru, Cawang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Empat hari menjelang lebaran Idul Adha, harga sejumlah sayuran merangkak naik. Kenaikan tersebut, antara 10 sampai 100 persen dari hari normal. Namun, ada sayuran yang harganya naik dua kali lipat.

Pantauan harga di pasar tradisional Pasar Rebo, untuk cabe merah dan cabe keriting dari Rp 25 ribu naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Cabe rawit merah naik lebih dari dua kali lipat, yakni yang tadinya Rp 28 ribu menjadi Rp 58 ribu per kilogram.

Bawang merah dari Rp 22 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram. Kemudian, buncis dari Rp 10 ribu sampai Rp 14 ribu per kilogram. Jengkol yang tadinya Rp 2 ribu menjadi Rp 2.500 per kilogram.

"Kenaikan harga sayuran ini, rutin terjadi. Terutama, menjelang Idul Fitri dan Idul Adha," ujar Eem Komalasari (35 tahun), salah satu pedagang sayuran di Pasar Rebo, Jumat (11/10).

Kenaikan ini, sebenarnya efek dari momentum lebaran haji saja. Mengingat, sampai hari ini stok sayuran masih terbilang mencukupi. Begitu juga dengan permintaan, yang cenderung masih stabil.

Sepertinya, lanjut Eem, kenaikan harga ini belum terlalu parah. Sebab, dirinya belum dikomplain pelanggan. Karena, jika kenaikan harga ini cukup membengkak, biasanya pelanggan akan komplain. Lalu, mengurangi permintannya. "Alhamdulillah, saat ini pembeli masih cukup ramai," katanya menjelaskan.

Selain sayuran, harga beras juga mengalami kenaikan sejak sehari kemarin. Kenaikannya, mencapai Rp 5.000 per karungnya. Untuk beras super dengan kapasitas 10 kilogram, tadinya Rp 90 ribu menjadi Rp 95 ribu.

Beras kualitas sedang dengan kemasan 10 kilogram, dari Rp 80 ribu naik jadi Rp 85 ribu. Begitu pula, beras dengan kualitas rendah, dari Rp 75 ribu naik jadi Rp 80 ribu per 10 kilogramnya. "Naiknya, baru Kamis kemarin," ujar Supriyadi, pemilik PD Beras Rama Putra, Pasar Rebo.

Meski harga sayuran dan beras sudah mulai merangkak naik, kondisi berbeda terjadi pada komoditas daging. Untuk daging ayam maupun daging sapi di Purwakarta, harganya terbilang masih stabil. Dengan kata lain tidak ada kenaikan harga.

Dodi Sukatma (42 tahun) pedagang daging di pasar tradisional Pasar Rebo, Purwakarta, menyebutkan harga daging sapi cenderung stabil yakni Rp 85 ribu per kilogram. Apalagi, harga daging ayam menjelang lebaran haji ini turun Rp 4.000 dari harga awal Rp 34 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement