REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para pengunjung objek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diminta waspada. Pasalnya, ombak di pesisir pantai selatan Sukabumi cukup tinggi dan berbahaya bagi keselamatan wisatawan.
‘’Kita sudah memberikan imbauan kepada pengunjung,’’ ujar Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto, Jumat (11/10). Harapannya, para pengunjung yang berenang di daerah yang rawan gelombang pasang. Beruntung, kata Yanyan, saat ini jumlah wisatawan tidak terlalu banyak.
Meskipun demkian, petugas tetap disebar untuk memantau kondisi pantai yang rawan gelombang pasang. Yanyan mengatakan, kondisi gelombang tinggi memang rutin terjadi pada momen lima tahunan. Namun, saat ini terjadi perubahan, karena gelombang pasang terjadi lebih cepat dari biasanya.
Di sisi lain, gelombang tinggi juga berpengaruh pada hasil tangkapan ikan nelayan. Hal ini disebabkan oleh banyak nelayan yang lebih memilih tidak melaut karena faktor cuaca buruk.
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Ayom Budi Prabowo mengatakan, hasil tangkapan ikan menurun sekitar 50 persen dibandingkan kondisi normal. Kondisi gelombang tinggi tidak bersahabat bagi nelayan terutama tradisional yang mengandalkan perahu kecil.