REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara yang menikah dengan KPH Yudhanegara 18 Oktober 2011, kini sudah hamil 21 minggu.
"Alhamdulillah saya bahagianya dobel. Karena waktu mengetahui hamil, bersamaan dengan wisuda S2 saya di Inggris," kata GKR Bendara pada wartawan sebelum mengikuti rapat persiapan pernikahan kakaknya GKR Hayu, di komplek Kepatihan Yogyakarta, Kamis (10/10).
Pada waktu itu, kata dia, kebetulan pas liburan keluarga. Kehamilan saya langsung saya umumkan bersama keluarga. Dia mengaku saat ini belum melakukan persiapan apa-apa.
"Sekarang saya masih menkmati saja, belum ada persiapan apa-apa. Karena kalau di kraton bila seseorang hamil hanya ada acara tujuh bulanan," tuturnya yang mengaku tambah tiga kilogram sejak hamil.
Ketika ditanya selama hamil ngidam apa? Jeng Reni (panggilan akrab GKR Bendara) mengatakan tidak ngidam apa-apa. "Ngidam suami emaknya," tuturnya sambil tertawa.
Dia pun mengaku tidak ada pantangan apa-apa selama hamil. "Selama hamil saya nggak ada pantangan, dibawa santai saja," kata dia.
GKR Bendara yang nama kecilnya GRAj Nurastuti Wijareni yang selama ini tinggal di Jakarta, beberapa hari ini sering terlihat di Kepatihan Yogyakarta untuk rapat persiapan pernikahan GKR Hayu. Dia tampak selalu mengendarai mobil sendiri, karena suaminya berada di Jakarta.
Mobilnya bermerk Cooper yang bentuknya kecil dan unik menjadi perhatian tersendiri bagi orang-orang yang ada di komplek Kepatihan. Bahkan beberapa wartawan Kepatihan sempat foto bersama mobil Cooper buatan Inggris yang berwarna orange tersebut.
Menurut Jeng Reni, mobil tersebut merupakan hadiah ulang tahun dari suaminya 18 September lalu. ''Waktu saya ulang tahun mobil yang sudah diberi bunga sudah ada di depan rumah di Jakarta. Saya tahu pasti carinya sulit,'' ungkap Jeng Reni yang mengaku tidak tahu dari mana suaminya membeli mobil tersebut.