REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), memberikan penghargaan kepada kalangan industri yang berjasa di bidang Iptek.
Menurut Kepala LIPI, Lukman Hakim, melalui award ini, LIPI ingin mempromosikan kepada industri, pemerintah dan masyarakat luas akan pentingnya inovasi berbasis penelitian ilmiah untuk membangun daya saing industri nasional.
"LIPI juga, ingin menunjukkan apresiasi setinggi-tingginya kepada industri yang telah menjadi pelopor melakukan inovasi berbasis penelitian ilmiah," ujar Lukman, Kamis (10/10).
Menurut Lukman, LIPI harus menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa negeri ini memiliki industri-industri pelopor. Jadi, bukan hanya sebagai tukang jahit saja.
Kalangan industri, bisa menjadi role model tentang bagaimana membangun daya saing dan menghadapi persaingan dengan cara lebih cerdas. Yaitu, berbasis penelitian ilmiah.
Penelitian ilmiah, kata dia, selama ini dianggap sebagai urusan perguruan tinggi atau lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang). Industri beranggapan, hal tersebut terlalu berisiko atau boros kalau dilakukan mereka.
"Padahal, inovasi yang memiliki nilai tambah dan berdampak paling besar pada daya saing adalah inovasi yang digali dari hasil penelitian ilmiah," katanya.
Sementara menurut Kepala Pusat Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Pappiptek) LIPI, Husein Avicenna Akil, pemberian LIPI science based industrial award, di dasari oleh kesulitan menemukan data unit Litbang dan anggaran riset industri.
Padahal, menurut Husein, dari sekian banyak industri pasti mreka memiliki unit Litbang. Walaupun, tak secara persis disebut sebagai unit tersebut. "Jadi, kami berikan penghargaan untuk industri yang melakukan inovasi berbasis Iptek melalui unit Litbangnya," katanya.
Penghargaan untuk industri ini, kata dia, ke depan akan menjadi salah satu agenda tahunan dari LIPI. Selama ini, LIPI sudah memiliki penghargaan Sarwono Prawirohardjo untuk individu yang berjasa dalam pengembangan Iptek dan kompetisi ilmiah untuk tingkat sekolah dan perguruan tinggi.
"Penghargaan ini, akan memberikan posisi tawar yang tinggi untuk perusahaan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika