Rabu 09 Oct 2013 01:05 WIB

Guru Diminta Tidak Merokok di Lingkungan Sekolah

Ilustrasi.
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. meminta para guru dan orang tua murid untuk tidak merokok di lingkungan sekolah agar mereka bisa menjadi contoh bagi para pelajar.

"Bila ingin merokok harus di luar lingkungan sekolah, jangan memberikan contoh yang buruk terhadap murid," kata Herman H.N. saat ditemui di Bandarlampung, Selasa (9/10).

Dia mengatakan bahwa merokok sebenarnya tidak masalah asalkan sesuai dengan tempat yang seharusnya, dan tentu harus di luar sekolah. "Memang rokok tidak jadi masalah asalkan tidak mengganggu orang lain," katanya.

Ia mengungkapkan, apabila murid sampai merokok di lingkungan, yang disalahkan adalah guru sebab mereka yang memulai terlebih dahulu.

"Seharusnya, hal kecil seperti itu patut diperhatikan oleh para pendidik yang kesehariannya bersama dengan para siswa," ucapnya.

Jika siswa melakukan hal tersebut di luar jam sekolah, menurut dia, pihak guru baru melepas tanggung jawab. Akan tetapi, itu perlu dilakukan teguran secara baik.

Hal seperti itu, lanjut dia, perlu juga peran dari orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya untuk menghindari hal yang tidak baik.

"Peran orang tua sangat penting juga agar tidak terjerumus dari tindakan yang kurang baik," katanya.

Khusus di lingkungan kantor, kata dia, setiap perusahaan sebaiknya menyediakan tempat merokok bagi pegawainya sehingga tidak mengganggu pekerja lainnya.

Berdasarkan pantauan, lingkungan sekolah di Bandarlampung belakangan ini tidak lagi menjadi kawasan bebas rokok karena para orang tua atau sopir si murid bahkan bisa bebas merokok di lingkungan sekolah tersebut.

Sejumlah orang tua murid mengharapkan pihak sekolah dengan melarang keras para orang tua atau sopir merokok di lingkungan sekolah.

"Seharusnya guru dan petugas pengamanan tak boleh merokok di areal sekolah anak saya. Bagaimana mungkin mereka melarang orang lain merokok jika dirinya sendiri merokok," kata Duan, orang tua murid yang anaknya bersekolah di kawasan Pemkot Bandarlampung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement