REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) meminta umat Islam dapat mewaspadai penjual hewan kurban dadakan jelang Hari Raya Idul Adha.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Paska Panen Kementan, Ahmad Junaidi, mengatakan hewan kurban yang dijual oleh pedagang dadakan itu seringkali tidak memenuhi syarat syariat untuk dikurbankan.

"Pedagang hewan dadakan seringkali menjual hewan tanpa memahami aspek persyaratan syariat. Sehingga, beberapa hewan kurbannya seringkali dijumpai sakit, cacat atau tidak sesuai umur," ungkapnya.

Selain itu, jelas dia, seringkali pedagang hewan kurban dadakan ini tidak mengindahkan syarat kebersihan tempat penampungan hewan kurban.

Sehingga, hewan kurban menjadi sakit atau cedera saat berada di penampungan atau lokasi berjualan.

''Karena itu, saya meminta umat Islam dapat lebih teliti dan berhati-hati membeli hewan kurban di pedagang kurban dadakan,'' kata Ahmad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika