REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Nasib nahas menimpa Asep Saepul, warga Dusun Krajan RT 02/02, Desa Pasir Kemuning, Kecamatan Telagasari, Karawang, Jawa Barat, yang tewas diamuk massa. Pasalnya, Asep merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor. Hingga kini, jasad pelaku masih di RSUD Karawang.
Kapolsek Klari, Kompol Suwarsono, menuturkan kronologi kejadian itu, bermula sekitar pukul 04.00 WIB, Yayang, mahasiswa salah satu universitas di Kota Cimahi, menelpon bapaknya H Jaenudin Soleh, warga Desa Cimahi, Kecamatan Klari. Isi pembicaraan itu, menyebutkan sepeda motor milik Yayang, yakni Kawasaki Ninja RR warna hijau dengan Nopol T 5474 NK, hilang. "Pak Jaenudin lalu meluncur ke Kota Cimahi," ujar Suwarsono, Senin (7/10).
Kemudian, lanjut Suwarsono, Jaenudin berangkat dengan kendaraan roda empat. Dia memilih jalur alternatif Karawang-Purwakarta lewat Curug. Setibanya, di Desa Maracang, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta, Jaenudin berpapasan dengan sepeda motor anaknya. Sepeda motor tersebut datang dari arah Purwakarta menuju Karawang.
Karena kenal betul dengan motor tersebut, akhirnya Jaenudin putar balik. Dia terus mengikuti sepeda motor tersebut. Setibanya di jalan raya Kampung Sukagalih, Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, Jaenudin kemudian meneriaki pengemudi sepeda motor itu dengan sebutan maling.
Seketika, warga yang berada di pinggir jalan tersebut mengepung pengendara sepeda motor itu. Tanpa pikir panjang, warga yang berjumlah sekitar 500 orang lalu menggebuki pelaku hingga tewas. Setelah pelaku tewas, lanjut Suwarsono, warga melaporkannya ke Polsek Klari. Sepeda motor diamankan untuk barang bukti. "Kemudian, kami membawa jasad pelaku ke RSUD Karawang," ujarnya.
Untuk selanjutnya, kata Suwarsono, kasus ini akan dilimpahkan ke Mapolresta Cimahi. Sebab, kejadian perkara pencurian kendaraan ini ada di wilayah hukum Polresta Cimahi. Polsek Klari, hanya mengamankan barang bukti serta memintai keterangan sejumlah saksi.