Senin 07 Oct 2013 18:48 WIB

Samad Duga Ada Hakim MK Lain Ikut Terlbat Kasus Akil

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga masih ada keterlibatan hakim lain di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kasus penyuapan yang melibatkan Akil Mochtar (AM).

"Jadi, begini. Korupsi itu kan jarang dilakukan sendiri-sendiri. Pasti ada pihak-pihak lain. Karena itu, kita masih mendalami, melihat jauh ada tidak hakim lain selain Akil yang terlibat kasus ini," ujar Ketua KPK, Abraham Samad, di Makassar, Senin (7/10).

Menurutnya, kemungkinan penyuapan dilakukan bukan seorang diri. "Feeling kita, kemungkinan besar dilakukan bukan seorang diri. Tapi, masih kita dalami dan belum disimpulkan karena masih terlalu prematur dan baru satu kali diperiksa," katanya. 

Menurut dia, KPK masih terus melakukan pengembangan terhadap tersangka pelaku penyuapan, dengan melihat keterlibatan unsur lainya.

"Masih dikembangkan, Jadi, kita akan memeriksa dia dengan kasus suap, tapi kita belum bisa simpulkan. Kita masih dalami, ada tidak, kita masih mau melihat ada keterlibatan yang bersangkutan, maka masih didalami," ucapnya. 

Terkait dengan isu rekaman televisi jaringan tertutup (CCTV) di rumah Akil yang merekam ada oknum bupati asal Sulawesi Selatan yang terekam berada di rumah Akil sebelum ditangkap KPK, Abraham pun tidak berkomentar. 

"Tetapi, setelah kita tangkap Akil, laporan mulai berdatangan. Mengenai dengan rekaman CCTV, KPK hanya mengambil di kantor tersangka, dan di rumahnya belum. Saya heran kenapa ada berita begitu. Insya Allah KPK akan dilindungi Tuhan," ungkapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement