REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi berencana 2014 mendatang bebas dari persoalan anak jalanan. Anak jalanan yang selama ini kerap menghantui Kota Patriot, perlahan mulai dibenahi.

"Pemerintah Kota Bekasi punya peran penting dalam persoalan anak jalanan ini. Pembinaan akan terus dijalankan untuk mengantisipasi mereka turun ke jalanan," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Alexander Zulkarnaen kepada ROL,Ahad (06/10).

Dia menambahkan, perlu adanya pendidikan mental dan moral kepada anak jalanan ini. Pasalnya, guna memberikan rasa malu kepada mereka, apabila turun ke jalan untuk mencari rezeki.

Untuk persoalan anak jalanan ini, lanjutnya, masyarakat pun harus memberikan peran serta. Tanpa ada perhatian masyarakat, sambungnya, masalah anak jalanan ini tak akan pernah bisa diselesaikan. "Masyarakat harus bisa menanamkan untuk enggan memberikan uang kepada anak jalanan ini. Agar anak jalanan berpikir dua kali untuk turun ke jalan," jelasnya.

Dia mengungkapkan, di dinas sosial tercatat ada 470 anak jalanan yang ada di Kota Bekasi. Namun, menurutnya, data tersebut belum sesuai dengan yang ada di jalanan. "Data kita ada 470 anak jalanan di Kota Bekasi. Bisa saja faktanya melebihi dari data yang kita punya," terangnya.

Terpisah, Rahmat, warga Margahayu, menerangkan, persoalan anak jalanan ini selalu saja menjadi wacana. Pemkot Bekasi, lanjutnya, harus bisa mengatasi persoalan menahun ini. "Ini kan sudah lama sekali anak jalanan hantui Kota Bekasi. Mestinya Dinsos dan Satpol PP bisa tuntaskan persoalan ini," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika