REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang karyawan jasa reparasi penyejuk udara (AC) bernama Bagus Binako (24) tewas terkena ledakan tabung kompresor di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/10).
"Kasus ini masih dalam penyelidikan kami bersama dengan Tim Identifikasi Mapolresta Bekasi Kota," ujar Kapolsek Bantargebang Kompol Tatang di Bekasi. Selain Bagus, korban lainya diketahui bernama Nano (35) yang saat ini keadaannya sedang kritis akibat terkena ledakan yang sama.
Ia menjelaskan, kasus yang terjadi di Perumahan Pondok Timur Indah II, Jalan Erlangga III Nomor 163 RT08 RW07, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, itu berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB. Korban merupakan mekanik perbaikan AC yang pada saat itu tengah memperbaiki kerusakan AC di rumah milik keluarga Hartono yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita masih periksa sejumlah saksi mata kejadian dari warga sekitar dan juga pemilik rumah," katanya.
Korban Nano, kata dia, kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Puspika Husada Jatimulya, Kabupaten Bekasi. Ali (42), saksi warga sekitar, mengaku sempat mendengar langsung suara ledakan yang mengejutkan warga sekitar perumahan tersebut.
"Saya kira ada ledakan bom. Ternyata setelah saya cek ledakan itu berasal dari sebuah tabung kompresor AC yang ada di bengkel Pak Hartono," katanya.
Dikatakannya, ledakan kompresor cukup keras hingga membuat tabung kompresor berukuran besar itu terlempar ke udara setinggi 20 meter. "Ada dua rumah yang rusak ketimpa tabung," katanya.
Menurut Ali, sesaat setelah suara ledakan, dua mekanik tersebut langsung terkapar tak sadarkan diri dengan luka serius di bagian wajah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika